Klasifikasi Bisnis Islam di Indonesia

Noor Adn
3 min readApr 5, 2021
Photo by Wiktor Karkocha on Unsplash

Bisnis di indonesia memanglah sangat banyak, terdapat bermacam-macam bisnis Islam yang telah berdiri di Indonesia ini dengan berbagai sektor atau model bisnis. Perbedaan dalam bisnis adalah suatu rahmat yang Allah turunkan kepada kita semua. Diantaranya yaitu adalah sebagai berikut:

1. Sektor Dakwah & Seputarnya

a. Tour & travel haji — umroh
Dengan adanya syari’at untuk menunaikan ibadah haji dan umroh, maka terbentuklah sebuah inisiasi dari umat islam untuk membuat suatu lembaga atau organisasi yang mengurusi hal tersebut. Hal tersebut merupakan peluang bagi kita semua untuk berkontribusi agar umat Islam dapat menunaikan ibadah haji-umroh dengan baik.

b. Kelas kajian Islam
Kelas kajian Islam seperti Aleeta (A Letter to Allah) milik Ust. Oemar Mita, Lc ini dapat kita jadikan sebagai contoh. Dalam kelas ini dijelaskan kajian Islam yang intensif yang insyaAllah bermanfaat bagi kita. Dari hal tersebut, maka terbukalah peluang bagi kita untuk mendirikan kelas kajian seperti Aleeta tersebut.

2. Sektor Finansial / Keuangan

a. Pegadaian syariah
Dengan adanya tuntunan untuk berpegang teguh pada syariat Allah, maka dibentuklah pegadaian syari’ah dimana pegadaian yang ada di dalamnya diterapkanlah prinsip-prinsip Islam. Sehingga kita sebagai umat Islam memiliki destinasi atau sebuah tempat tujuan yang tepat jika suatu saat ingin menggadaikan.

b. Perbankan syariah
Perbankan yang pada umumnya, yaitu bank konvensional terdapat unsur riba di dalamnya, oleh karena itu kita sebagai muslim harus memikirkan jalan keluarnya. Salah satu solusi yang dapat kita lakukan adalah dengan mendirikan perbankan syari’ah. Jika dulu masing-masing bank konvensional mendirikan versi syari’ah nya, kini bank-bank syariah tersebut sudah merger menjadi Bank Syari’ah Indonesia, dimana Bank Mandiri sebagai pemegang saham terbesarnya, yaitu sekitar 51 persen dari total keseluruhan.

3. Sektor Edukasi

a. Kelas desain dakwah
Kebutuhan akan konten dakwah membuka peluang bagi kita untuk mendirikan kelas-kelas desain yang di spesifikasikan kepada dakwah. Kelas seperti Muslim Creator Class dan Vectara adalah contohnya. Disitu juga dijelaskan mengenai etika dan sikap kita sebagai desainer muslim.

b. Buku/kitab Sunnah
Kebutuhan akan literasi Islam memang sangatlah penting bagi kita semua, terutama bagi penuntut ilmu. Dengan kita menyediakan bahan bacaan / literasi bagi umat muslim, maka kita juga berpeluang untuk mendapatkan pahala jariyah dari penjualan buku/kitab tersebut. Sesuai dengan hadits yaitu yang intinya barangsiapa yang menunjuki suatu kebaikan (dalam konteks ini adlaah buku Islam), maka dia dapat ganjaran/pahala seperti pahala orang yang semisalnya.

4. Sektor Konsumsi / Produk Sehari-hari

a. Makanan halal
Memakan makanan halal dan toyyib (baik) merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim, oleh karenanya kita dapat masuk ke dalam sektor tersebut dengan kita menyediakan konsumsi yang halal dan baik bagi yang membutuhkan. Selain itu, kita juga dapat bersedakah dengan cara membagikan makanan gratis pada yang membutuhkan. Terlebih lagi di saat bulan Ramadhan, dimana kita mendapatkan pahala orang berpuasa setiap kali kita memberi makan orang yang puasa atau saat berbuka puasa.

b. Busana muslim syar’i
Busana muslim memang suatu yang penting bagi kita. Kewajiban untuk menutup aurat merupakan suatu hal yang mutlak diperlukan. Terlebih untuk akhwat yaitu kewajiban menutup aurat dari mulai ujung rambut sampai telapak kaki, kecuali wajah dan telapak tangan. Kita dapat menyediakan pakaian syar’i seperti mukena, jilbab, gamis ataupun cadar bagi mereka, yaitu akhwat.

5. Sektor Digital

a. Aset digital
Dengan semakin banyaknya kebutuhan konten dakwah, maka kita dapat menjual aset-aset digital kita ke dalam pasar digital maupun ke pasar tradisional yang berbentuk soft-copy. Aset-aset tersebut dapat berupa materi desain ilustrasi, gambar background, e-book, dan lainya.

b. Aplikasi Android/iOS/Windows/MacOS
Contoh dari sektor digital yaitu adalah aplikasi atau software pengolah zakat dan bisnis. Aplikasi seperti Zahir adalah contohnya. Kita dapat menghitung dan mengelola keuangan bisnis kita melalui platform tersebut.

Mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan pada kesempatan kali ini.
Semoga bermanfaat, dan semoga kita dapat mengambil hikmah dari tulisan ini. Baarakallahu fiikum :)

--

--