Dual-side Orientation

Noor Adn
2 min readMar 1, 2021
Photo by Genessa Panainte on Unsplash

Kita hidup di dunia ini selalu diharapkan pada sebuah pilihan. Entah kita sadari atau tidak, hal tersebut merupakan suatu yang pasti kita temukan dalam berkehidupan.

Dalam menjalani sejauh aktivitas, maka kita tak luput dengan yang namanya tujuan. Iyaps, sebuah goals yang kita harapkan dari kita melakukan aktivitas tersebut.

Bagi seseorang yang tidak memiliki tujuan, mungkin seseorang tersebut akan merasa bimbang tanpa arah. Sebaliknya, orang yang telah menentukan tujuan di awal perbuatan, maka dia setidaknya tahu apa yang harus dia lakukan.

Tujuan bisa juga disebut dengan orientasi. Namun orientasi menurutku lebih mengarah pada tujuan jangka panjang yang belum dapat atau belum nampak hasilnya saat sekarang. Hal ini merupakan pendapat yang bisa benar bisa juga salah.

Orientasi seseorang akan sangat memberikan pengaruh dalam ia mengambil sebuah keputusan. Entah itu dalam bidang pekerjaan, agama, maupun style yang di anut. Mulai dari yang terkecil, sampai yang terbesar.

Orientasi seseorang bisa bernilai baik, bisa juga bernilai buruk. Misalkan dalam keadaan pandemi seperti sekarang ini, ada orang2 yang berpikiran negatif dan juga ada yang berpikiran negatif. Hal ini tergantung berdasarkan referensi kehidupan yang ia dapatkan.

Orientasi seorang muslim adalah akhirat. Maka segala sesuatu dan semua amalannya hendaknya di niatkan untuk mencari ridho Allah yang menciptakan nya. Kita semua harus meniatkan segala aktivitas yang kita lakukan hanya beribadah, meraih keridhoan Allah.

Kenapa kita harus begitu? Karena Allah sendiri yang mendeklarasikan bahwa tujuan diciptakan nya mansuia adalah tidak lain hanyalah untuk beribadah kepada-Nya. Wahai engkau yang membaca tulisan ini, janganlah sampai lupa akan hal ini. Tujuanmu di dunia ini hanyalah untuk beribadah.

Bagi seseorang yang ber orientasi atau meniatkan semua aktivitas nya untuk beribadah, tentunya telah beruntung sekali, karena dia telah mendapatkan rumus “cuan” nya dalam berkehidupan, karena kehidupan yang hakiki adalah kehidupan yang kekal, yaitu kehidupan akhirat. Bukan kehidupan dunia yang fana dan sangat sangat rapuh ini. :)

Jika seseorang beribadah, berarti dia telah menjalankan perintah Rabb nya. Seseorang pantas mendapatkan reward atau ganjaran (pahala) atas apa yang dilakukan nya. Beribadah disini luas sekali makna nya ya, para pembaca…

Bekerja adalah ibadah, menuntut ilmu adalah ibadah, membaca Al-Quran adalah ibadah, membantu sesama adalah ibadah, mengingatkan seseorang jika berbuat salah adalah ibadah, bahkan, hubungan halal suami istri pun juga bisa dikatakan sebagai ibadah jika niatnya & amalnya benar.

Semoga bermanfaat. Jazaakumullah khairan.

--

--